Tuesday 7 June 2016

Serangan Umum 1 Maret 1949

Assalammualaikum, Wr.Wb
Selamat pagi para pengunjung blog ini.
Pada Kesempatan hari ini saya akan membahas tentang Serangan umum 1 Maret 1949. Kita langsung ke pembahasan-nya.

Serangan Umum 1 Maret 1949.
Serangan Umum 1 Maret dilancarkan oleh pasukan RI untuk merebut kembali Kota Yogyakarta (Ibu kota Republik Indonesia) yang dikuasai oleh Belanda sejak agresi militer ke-2.

Beberapa waktu sebelum serangan umum dilancarkan, Letkol Soeharto sebagai komandan Brigade 10 melakukan komunikasi dan koordinasi dengan penggagas-nya, yaitu Sri Sultan Hamengkubuwono IX (Kepala Daerah Istimewa Yogyakarta). Koordinasi itu penting untuk menyusun strategi serangan umum 1 Maret 1949. Selain itu, beberapa kesatuan diperintahkan untuk menyusup kedalam kota Yogyakarta, di antaranya adalah kesatuan khusus di bawah pimpinan Kapten Widodo.  Beliau bertugas untuk memutuskan hubungan antara pos-pos penjaga Belanda di dalam kota, diantara lain dengan memasang ranjau darat.

Untuk mempermudah koordinasi penyerangan , wilayah penyerangan dibagi 5, yaitu:
  1. Sektor Barat, dipimpin oleh Letkol Vence Sumual.
  2. Sektor Selatan, dipimpin oleh Mayor Sarjono.
  3. Sektor Utara, dipimpin oleh Mayor Kusno.
  4. Sektor kota, dipimpin oleh Letnan Amir Murtono dan Letnan Marsudi
  5. Sektor Barat, di bawah pimpinan Letkol Soeharto (Sampai perbatasan Malioboro)
Yang dijadikan patokan sebagai tanda mulainya serangan adalah bunyi sirene puku 06.00 pagi yang biasa dibunyikan di kota Yogyakarta waktu itu. Pasukan Belanda tidak menduga akan ada serangan, sehingga dalam waktu yang relatif singkat pasukan TNI berhasil memukul mundur semua posisi pasukan Belanda dan memaksa mereka bertahan dalam markas-nya di dalam kota Yogyakarta. Pasukan TNI berhasil menduduki kota Yogyakarta selam 6 Jam, sesuai dengan rencana semula, sekitar pukul 12.00. TNI mulai mundur keluar kota sebelum pasukan Belanda tiba.

Berita serangan ini disiarkan keluar melalui pemancar radio di Wonosari. Waktu Belanda melancarkan serangan batasan , pemancar radio tersebut menjadi sasaran utama. Peristiwa serangan umum 1 Maret 1949 ini juga dilaporkan oleh R. Sumardi ke pemerintah PDRI di Bukittinggi melalui radiogram. Berita ini kemudain disampaikan kepada Diplomat RI New York.

Serangan umum 1 Maret mempunyai arti penting, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Serangan umum 1 Maret mencapai tujuannya yaitu:

- Kedalam

  1. Mendukung perjuangan Diplomasi
  2. Meninggikan semangat rakyat dan TNI yang sedang bergerilya
  3. secara tidak langsung telah mempengaruhi sikap para pemimpin negara fedreal bentukan Belanda (Seperti negara Pasundan, negara Sumatra Timur, dan Negara Indonesia Timur) Yang bergabung dalam Bijeenkomst Federal Voor Overleg (BFO)
- Ke luar

  1. Menunjukan kepada dunia Internasional bahwa TNI masih ada dan mampu mengadakan serangan
  2. Mematahkan moral pasukan Belanda.

ya, tadilah adalah Serangan Umum 1 Maret 1949. Semoga kita bisa menambah wawasan tentang ilmu sejarah Indonesia. mohon maaf bila ada kesalahan kata atau kalimat pada pembahasan ini. Terimakasih

Thursday 2 June 2016

Agresi Militer Belanda

Assalammu'alaikum Wr.Wb
Selamat siang
Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang Agresi Militer Belanda Ke-1 dan Ke-2. langsung saja kita bahas

Agresi Militer Belanda I
Perselisihan pendapat akibat penafsiran ketentuan-ketentuan dalam persetujuan Linggarjati makin memuncak. Belanda berusaha untuk menyelesaikan "masalah Indonesia" dengan cepat.

Pada tanggal 27 Maret 1947, Belanda mengirimkan nota kepada pemerintah Republik Indonesia. Nota itu berupa Ultimatum yang harus dijawab dalam waktu 14 hari. isi Nota tersebut berisi:
  • Membentuk pemerintahan Ad interim bersama.
  • Mengeluarkan uang bersama dan mendirikan lembaga devisi bersama.
  • Republik Indonesia harus mengirimkan beras untuk rakyat di daerah-daerah yang diduduki Belanda.
  • Menyelenggarakan keamanan  dan ketertiban bersama, termasuk daerah - daerah Republik Indonesia yang memerlukan bantuan Belanda (Gendarmerie Bersama)
  • Menyelenggarakan penilikan bersama atas impor dan ekspor
Perdana Menteri Syahrir menolak gendarmerie bersama. Kemudian, Amir Syarifuddin yang memimpin kabinet berikutnya kembali memberikan jawaban yang pada dasarnya sama.

Pada tanggal 15 Juli 1947, Belanda kembali mengirm not. Belanda tetap menuntut gendarmerie bersama dan minta agar Republik Indonesia menghentikan permusuhan terhadap Belanda. Dalam waktu 32 jam Republik Indonesia harus memberi jawaban kepada Belanda

Pada tanggal 17 Juli 1947, Pemerintah Republik Indonesia memberi jawaban yang disampaikan Amir Syarifuddin melalui RRI Yogyakarta. jawaban itu ditolak Belanda.

Pada tanggal 20 Juli 1947, Van Mook mengumumkan bahwa pihak Belanda tidak mau berunding lagi dengan Indonesia. Belanda tidak terikat lagi dengan perjanjian Linggarjati. Pada tanggal 21 Juli 1947, Belanda menyerang daerah-daerah Republik Indonesia. Serangan militer ini dikenal dengan nama Agresi Militer I

Belanda Menyebut agresi ini dengan sebutan Aksi Polisinil. Menurut Belanda, seluruh Indonesia adalah wilayah kekuasaannya yang utuh setelah Belanda menyatakan diri tidak terikat lagi pada perjanjian Linggarjati.
Pesawat Dakota yang Membawa obat-obatan dari Singapura jatuh ditembak pesawat belanda pada tanggal 29 Juli 1947 di Yogyakarta. Para penerbang Indonesia yang gugur adalah : A. Adisutjipto, Dr. Abdurachaman Saleh, dan Adi Sumarmo Wirjokusumo

Sasaran Utama Agresi Militer Belanda I adalah Jawa dan Sumatera. Jawa dan Sumatera menjadi sasaran Utama dengan alasan untuk mempersempit Wilayah RI dan ingin menduduki kota-kota yang strategis dan penting

Dalam Agresi Militer I Ini, Belanda berhasil menguasai Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah sebelah utara, sebagian Jawa Timur, Madura, dan Sebagian Sumatra Timur. Di Daerah-daerah tersebut Belanda mendirikan negara-negara Bagian.

Belanda melancarkan Agresi militer dengan Tujuan

  • Mengepung ibu kota RI dan menghapuskan kedaulatan RI (Tujuan Politik)
  • Merebut pusat-pusat penghasil makanan dan bahan ekspor (Tujuan Ekonomi)
  • Menghancurkan TNI (Tujuan Militer)

Agresi Militer I ini mendapat reaksi dari dunia Internasional. Inggris dan Amerika Serikat tidak menyetujui tindakan agresi ini. India dan Australia mengajukan usul agar soal Indonesia dibahas dalam Dewan Keamanan,

Pada tanggal 1 Agustus 1947, Dewan Keamanan PBB mendesak Indonesia dan Belanda untuk mengadakan gencatan senjata. Pada tanggal 4 Agustus 1947, Republik Indonesia dan Belanda mengumumkan gencatan senjata. Dengan demikian, berakhirlah Agresi Militer Belanda yang pertama.
Meskipun secara resmi telah ada gencatan senjata, Belanda masih berusaha memperluas wilayahnya. Batas terakhir perluasan wilayah yang dikuasai Belanda itulah yang dituntut sebagai garis demarkasi. Garis Demarkasi adalah garis khayal yang kemudian dikenal sebagai "Garis Van Mook"

Untuk Mengawasi pelaksanaan gencatan Senjata dibentuk Komisi Konsuler Anggota komisi berasal dari beberapa Konsul Jendral di Indonesia. Komisi ini diketuai oleh Dr. Walter Foote (Konsul Jendral Amerika Serikat). Anggotanya terdiri dari Konsul Jendral China, Belgia, Perancis, Inggris dan Australia. Dalam laporannya kepada Dewan Keamanan PBB, Komisi Konsuler menyatakan Bahwa:
  • Sejak Tanggal 30 Juli - 4 Agustus 1947, pasukan Belanda masih mengadakan gerakan-gerakan militer;
  • Pemerintah Indonesia menolak garis demarkasi (Garis Van Mook) yang dituntut Belanda; dan
  • Perintah penghentian tembak-menembak dirasakan tidak memuaskan
Agresi Militer Belanda II
Pertikaian yang terjadi di kalangan Republik Indonesia akibat dari perjanjian Renville, kegoncangan di kalangan TNI, serta penumpasan pemberontakan PKI di Madiun menyita kekuatan Republik Indonesia. Situasi itu memberi kesempatan bagi Belanda untuk menekan Republik Indonesia.

Perundingan-perundingan yang dilakukan di bawah pengawasan KTN selalu menemu jalan buntu. Pada tanggal 13 Desember 1948, Mohammad Hatta meminta kembali KTN untuk menyelenggarakan perundingan dengan Belanda.

Pada tanggal 18 Desember 1948, Dr. Beel menyatakan bahwa pihak Belanda tidak mengakui dan tidak terikat lagi dengan perjanjian Renville. Oleh Karena itu,  Belanda merasa bebas melaksanakan agresi terhadap Republik Indonesia.

Belanda dengan seluruh kekuatan melakukan Agresi Militer II pada tanggal 19 Desember 1948 dengan menyerbu Yoguakarta. Lapangan terbang Maguwo dapat dikuasai oleh Belanda. Serangan Belanda ke Yogyakarta dilakukan sangat mendadak. Dalam waktu yang relatif singkat, Yogyakarta dapat dikuasai Belanda. Para pimpinan RI ditangkap Belanda. 

Para pemimpin RI yang ditangkap oleh Belanda antara lain Soekarno, Hatta, Syahrir, Agus Salim, Mohammad Roem, dan A.G Pringgodigdo. Mereka diterbangkan ke Prapat, Sumatera. Presiden Soekarno sebelum ditawan memberi kuasa kepada Safrudin Prawiranegara yang berada di Sumatera untuk membentuk pemerintahan Darurat (Pemerintahan Darurat Republik Indonesia/PDRI) di Bukittinggi (Sumatera Barat)

Dengan Agresi Militer Belanda II dapat dikatakan bahwa Belanda memperoleh kemenangan besar, karena dapat menangkap semua pucuk pimpinan RI. Akan tetapi, dengan aksi penawanan oleh Belanda tersebut ternyata RI tidak lenyap. Belanda harus berhadapan dengan pasukan geriliya yang kerap menyulitkan pihak Belanda. Kontak senjata dan diplomasi terus dilakukan.

Serbuan Belanda atau Agresi Militer II mendapat reaksi masyarakat internasional. Pada tanggal 7 Februari 1949, suara simpati kepada Indonesia atas terjadinya serbuan Belanda datang dari Amerika Serikat. Rasa simpati Amerika Serikat terhadap Indonesia diwujudkan dengan pernyataan-pernyataan sebagai Berikut.

  • Amerika Serikat menghentikan semua bantuan kepada Belanda sampai negeri ini menghentikan permusuhannya dengan Indonesia.
  • mendesak pihak Belanda supaya menarik pasukannya ke belakang garis status quo renville
  • Membebaskan pemimpin-pemimpin Indonesia yang ditawan sejak 18 Desember 1948.
  • Mendesak Belanda untuk membuka kembali perundingan yang jujur dengan Indonesia atas dasar Persetujuan Renville
Rasa simpati dunia internasional tidak hanya datang dari Amerika Serikat saja, tetapi juga dari Rusia, China, Kolumbia, dan negara-negara anggota PBB lainnya.

Karena tekanan Politik dan militer itulah akhirnya Belanda mau menerima perintah Dewan keamanan PBB untuk menghentikan Agresinya

ya, tadilah adalah Agresi Militer Belanda I dan II. semoga kita bisa menambah wawasan tentang ilmu sejarah Indonesia. mohon maaf bila ada kesalahan kata atau kalimat pada pembahasan ini. Terimakasih
Wassalammualaikum, Wr.Wb

Artikel Yang Lain:
-Pertempuran di Surabaya
-G30SPKI
-Runtuhnya Pemerintah Orde Baru

Thursday 26 May 2016

Pertempuran di Surabaya

Assalammualaikum, Wr. Wb
Selamat pengunjung Blog saya
Saya akan membahas tentang Pertwepuran di Surabaya. pada postingan ini memang sengaja di pisahkan dari post yang satunya, yaitu Berjuang Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia (Melalui Perjuangan Bersenjata)

- Pertempuran di Surabaya.
Kontak senjata yang terjadi di Surabaya antara pasukan Indonesia dan pasukan sekutu berkaitan dengan usaha perebutan kekuasaan dan senjata dari tangan Jepang  yang dimulai sejak tanggal 2 September 1945. Perebutan tersebut membangkitkan pergolakan yang kemudian berubah menjadi revolusi yang konfrontatif.

Pada tanggal 25 Oktober 1945, Brigade 49 yang dipimpin Brigjen A.W.S Mallaby mendarat di Surabaya. Mereka bertugas untuk melucuti serdadu Jepang dan membebaskan para interniran. Kedatangan Mallaby disambut oleh R.M.T.A. Suryo (Gubernur Jawa Timur). Dalam pertemuan itu dihasilkan beberapa kesepakatan, yaitu:
- Inggris berjanji bahwa di antara tentara Inggris tidak terdapat angkatan perang Belanda.
- Disetujui kerjasama antara kedua belah pihak untuk menjamin keamanan dan ketentraman.
- Akan segera dibentuk Contact Bureau (Biro Kontak) agar kerja sama dapat terlaksana sebaik-baiknya.
- Inggris hanya akan melucuti senjata Jepang.
Atas kesepakatan tersebut, maka Inggris diizinkan masuk kota Surabaya. Ternyata dalam praktiknya, Inggris tidak menepati janjinya. Pasukan Inggris justru berusaha menguasai Surabaya. Secara kronologis serangan Inggris terhadap Indonesia, antara lain:
- Tanggal 26 Oktober 1945, satu peleton Field Security Section dibawah pimpinan Kapten Shaw Menyerang sebuah penjara di kalisosok dan juga pusat-pusat penting lainnya, seperti pangkalan udara, kantor pos, dan gedung pemerintahan.
-Tanggal 27 Oktober 1945, pasukan Inggris menyebarkan pamflet-pamflet yang berisi perintah, agar rakyat Surabaya dan Jawa Timur menyerahkan senjata hasil rampasan dari Jepang. Dengan kejadian ini pihak Indonesia menginstruksikan kepada semua pemuda untuk siap siaga penuh menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi. Akhirnya terjadi juga kontak senjata antara pemuda Indonesia dan Inggris. Semua pemuda di seluruh kota menyerang Inggris dengan segala kemampuan.
- Tanggal 28 Oktober 1945, pemuda Indonesia menyerang pos-pos Sekutu di seluruh Surabaya.
- Pada tanggal 29 Oktober 1945, komando Sekutu menghubungi Presiden Soekarno untuk menyelamatkan pasukan Inggris agar tidak mengalami kehancuran total. Presiden Soekarno dan Jendral Mallaby mengadakan perundingan. Pertemuan itu menghasilkan dua kesepakatan yaitu penghentian kontak Senjata dan Keberadaan RI diakui oleh Inggris.
Cara  menghindari kontak senjata diatur sebagai berikut.

  • Surat - Surat selebaran yang disebarkan tidak berlaku lagi'
  • Kota Surabaya tidak dijaga oleh tentara Sekutu kecuali kamp-kamp tawanan.
  • TKR dan Polisi diakui oleh Sekutu
  • Tanjung Perak untuk sementara waktu diawasi bersama TKR, Polisi, dan tentara Sekutu untuk menyelesaikan penerimaan bantuan berupa obat-obatan untuk tawanan perang
- Tanggal 30 Oktober 1945, seluruh Biro Kontak menuju ke beberapa tempat
- Gencatan senjata tidak dihormati Sekutu. Dalam salah satu insiden yang belum pernah yang terungkap secara jelas, Brigjen Mallaby ditemukan meninggal.
- Tanggal 9 November 1945, pimpinan tentara Sekutu di Surabaya  mengeluarkan ultimatum kepada rakyat. Ultimatum dari pasukan sekutu tersebut pada pokoknya berisi :
  • Tuntutan pertanggungjawaban pihak Indonesia atas terbunuhnya Mallaby;
  • Instuksi yang menuntut agar semua pemimpin dan orang-orang Indonesia yang bersenjata harus melapor. Mereka harus meletakkan senjatanya di tempat-tempat yang telah ditentukan;
  • Mereka harus menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas
    Batas waktu ultimatum tersebut ialah jam 06.00 tanggal 10 November 1945.
- Ultimatum tersebut ditolak oleh para pemimpin dan rakyat Surabaya.
- Batas ultimatum akhirnya habis. Maka pecah pertempuran hebat antara pasukan Indonesia dan Inggris. Pertempuran sengit terjadi pada tanggal 10 November 1945. Pasukan Inggris yang dilengkapi dengan peralatan perang canggih menggempur para pejuang Indonesia
- Dalam pertempuran tidak seimbang yang berlangsung sampai awal bulan Desember 1945 itu telah gugur beribu-ribu pejuang.

Bung Tomo. dalam pertempuran yang tidak seimbang, Bung Tomo terus mengobarkan semangat rakyat supaya terus maju pantang mundur


Peristiwa di Surabaya merupakan gambaran keberanian dan kebulatan tekad bangsa Indonesia untuk membela tanah air dan  kemerdekaan. Sekarang peristiwa 10 November diabadikan sebagai Hari Pahlawan dan Tugu Pahlawan di tengah kota Surabaya melambangkan keberanian dan semangat juang bangsa Indonesia.


Artikel Yang lain :

- Macam-Macam Perangkat Lunak dan Fungsinya.
- Sejarah Internet
- G30SPKI

Friday 13 May 2016

Runtuhnya Pemerintahan Orde Baru

Assalammualaikum Wr. Wb
Selamat Siang Waktu Indonesia Barat
Pada tanggal 12 Mei 2016, kita semua mengingat tentang kejadian runtuhnya Pemerintahan Orde Baru. Disini Saya akan menjelaskan kenapa Pemerintahan Orde Baru bisa runtuh.
Langsung aja ke Pembahasannya.

Runtuhnya Pemerintahan Orde Baru.
Orde Baru yang muncul sebagai koreksi total terhadap Orde Lama ternyata hanya dalam ucapan. Dalam perjalanan waktu, ternyata selama Orde Baru berkuasa banyak terjadi penyimpangan yang membawa Indonesia ke dalam krisis multi dimensi.

A. Krisis Multi Dimensi
Runtuhnya pemerintahan Orde Baru pada bulan mei 1998 yang telah berkuasa selama 32 tahun terjadi karena krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak tahun 1997. Krisis tersebut mampu membuka semua kebobrokan praktik politik pemeritah Orde Baru, seperti Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme (KKN) yang telah dijalankan oleh para elite politik dan para konglomerat.uhnya

Keruntuhan Orde Baru yang ditandai pengunduran diri Presiden Soeharto tanggal 21 1998 dan tuntutan reformasi masyarakat disebabkan krisis multidimensional yang melanda negara Indonesia. Disebut Multidimensional karena krisis yang dihadapi menyangkut masalah ekonomi, moneter, (krismon), politik, kepemimpinan, peran militer, dan peran masyarakat.

Krisis ekonomi ditandai dengan jatuhnya nilai mata uang rupiah terhadap nilai mata uang dollar Amerika. Jatuhnya nilai rupiah diikuti oleh dengan melambungnya harga - harga kebutuhan pokok (sembako). Krisis Ekonomi ini berpengaruh besar terhadap terjadinya krisis politik

Krisis politik di Indonesia ditandai dengan munculnya ketidakpercaayan kaum intelektual terutama mahasiswa terhadap kepemimpinan Presiden Soeharto. Ketidakpercayaan juga ditunjukkan pada angkatan bersenjata yang menjadi pendukung utama Orde Baru dan dianggap menjadi bagian dari sumber krisis.

Krisis yang melanda Indonesia juga disebabkan berbagai praktik KKN yang telah lama dilakukan oleh rezim Orde Baru. Kolusi antara elit politik Orde Baru dan para pengusaha (Konglomerat) hanya menguntungkan elit politik dan pengusaha saja. Sebaliknya, rakyat hanya menerima akibat buruk dari praktik tersebut.

Korupsi yang dilakukan oleh para pejabat negara telah menguras sumber ekonomi negara sehingga uang yang seharusnya digunakan untuk kemakmuran rakyat tidak sampai pada sasarannya.

Adapun nepotisme adalah praktik penguasa yang lebih mementingkan anggota keluarga, kenalan atau golongannya untuk memperoleh jabatan serta kesempatan - kesempatan dalam dunia usaha.

B. Gerakan Reformasi
Penderitaan rakyat akibat krisis ekonomi ditanggapi oleh kelompok intelektual, khususnya para mahasiswa. Para mahasiswa mulai turun ke jalan. Tuntutan para mahasiswa adalah:

  • Pemerintah segera mengatasi krisis ekonomi
  • Menuntut pelaksanaan reformasi di segala bidang.
  • Menuntut dilaksanakannya sidang istimewa MPR.
  • Meminta pertanggungjawaban presiden.
Aksi Mahasiswa menuntut Presiden Soeharto mundur terjadi setelah peristiwa penembakan mahasiswa oleh aparat keamanan dan meninggalnya empat mahasiswa Trisakti-Jakarta pada tanggal 12 Mei 1998
Sejak peristiwa penembakan itu, ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dari seluruh Indonesia berdemonstrasi di berbagai kampus di Jakarta serta di Gedung DPR/MPR Jakarta. Puncak dari demonstrasi mahasiswa terjadi pada tanggal 19-21 Mei 1998 di depan gedung DPR/MPR sampai muncul pernyataanya Presiden Soeharto mundur dari jabatannya dan digantikan B.J Habibie.

Runtuhnya pemerintahan Orde Baru menyulut kerusuhan besar di Jakarta pada tanggal 14 Mei 1998. Kerusuhan itu merembet ke kota - kota besar lainnya seperti Solo, Surabaya, Medan, dan Padang. Ratusan bangunan dan kendaraan dihancurkan dan dibakar massa. Sebagian warga Tionghoa yang menjadi sasaran amuk kerusuhan. Kondisi pada waktu itu menjadi tidak menentu. Sementara itu, mahasiswa bersama rakyat yang berdemonstrasi di jalan - jalan sekitar gencar menuntut Presiden Soeharto mundur dari jabatannya.

C. Presiden Soeharto Mengundurkan Diri
Situasi Indonesia sudah tidak menentu. Presiden Soeharto mempersingkat kunjungannya di Mesir. Sejak tanggal 19 Mei 1998, ribuan mahasiswa menduduki gedung DPR/MPR. Tuntutan supaya Presiden Soeharto mundur dari kursi presiden semakin menguat. Menghadapi tuntutan itu, Presiden Soeharto mengadakan pertemuan dengan 9 tokoh masyarakat. Presiden Soeharto menyatakan akan me-reshuffle Kabinet Pembangunan VII Menjadi Kabinet Reformasi. Selain itu, akan dibentuk Komite Reformasi. Akan tetapi, para mahasiswa tetap menuntut Presiden Soeharto mundur dari jabatannya.

Pembentukan Kabinet Reformasi gagal karena banyak tokoh tidak mau menjadi menteri dalam Kabinet Reformasi. Akhirnya, pada tanggal 21 Mei 1998, Presiden Soeharto mengundurkan diri. Ia diganti oleh B.J. Habibie. Sumpah jabatan presiden baru dilaksanakan di Istana Merdeka pada saat itu juga. Peristiwa pengunduran diri Soeharto ini menandai berakhirnya masa pemerintahan Orde Baru yang berlangsung selama 32 tahun.

Tadi adalah pembahasan tentang runtuhnya Pemerintahan Orde Baru. Semoga pada Rezim Reformasi ini tidak akan ada lagi peristiwa yang seperti ini, mengganggu roda perekonomian, dan kerusuhan. Terimakasih

Monday 4 April 2016

Macam - Macam Perangkat Lunak dan Fungsinya

Assalamualaikum, Wr. Wb
Selamat pagi...
saya akan membahas tentang Pengertian, macam-macam dan fungsi dari Perangkat Lunak. langsung saja saya bahas.

Macam - Macam Perangkat Lunak dan Fungsinya
Dari perkembangan perangkat lunak, kita bisa membayangkan bagaimana perkembangan interaksi manusia dengan perangkat lunak. Bentuk paling primitif dari perangkat lunak, menggunakan aljabar Boolean, yang di representasikan sebagai binary digit (bit), yaitu 1 (benar / on) atau 0 (salah / off), cari ini sudah pasti sangat menyulitkan, sehingga orang mulai mengelompokkan bit tersebut menjadi nible (4 bit), byte (8 bit), word (2 byte), double word (32 bit).
Kelompok-kelompok bit ini di susun ke dalam struktur instruksi seperti penyimpanan, transfer, operasi aritmatika, operasi logika, dan bentuk bit ini di ubah menjadi kode-kode yang di kenal sebagai assembler. Kode-kode mesin sendiri masih cukup menyulitkan karena tuntutan untuk dapat menghapal kode tersebut dan format (aturan) penulisannya yang cukup membingungkan, dari masalah ini kemudian lahir bahasa pemrograman tingkat tinggi yang seperti bahasa manusia (bahasa Inggris). Saat ini pembuatan perangkat lunak sudah menjadi suatu proses produksi yang sangat kompleks, dengan urutan proses yang panjang dengan melibatkan puluhan bahkan ratusan orang dalam pembuatannya.
1.    JENIS PERANGKAT LUNAK
Sistem Operasi
·          Perangkat Lunak Bahasa
·          Program Aplikasi
Perangkat lunak secara umum dapat di bagi 2 yaitu perangkat lunak sistem dan perangkat lunak aplikasi. Perangkat lunak sistem dapat di bagi lagi menjadi 3 macam yaitu :
1. Bahasa pemrograman : merupakan perangkat lunak yang bertugas mengkonversikan arsitektur dan algoritma yang di rancang manusia ke dalam format yang dapat di jalankan komputer, contoh bahasa pemrograman di antaranya : BASIC, COBOL, Pascal, C++, FORTRAN
2. Sistem Operasi : saat komputer pertama kali di hidupkan, sistem operasilah yang pertama kali di jalankan, sistem operasi yang mengatur seluruh proses, menterjemahkan masukan, mengatur proses internal, memanejemen penggunaan memori dan memberikan keluaran ke peralatan yang bersesuaian, contoh sistem operasi : DOS, Unix, Windows 95, IMB OS/2, Apple’s System
3. Utility : sistem operasi merupakan perangkat lunak sistem dengan fungsi tertentu, misalnya pemeriksaan perangkat keras (hardware troubleshooting), memeriksa disket yang rusak bukan rusak fisik), mengatur ulang isi harddisk (partisi, defrag), contoh Utilty adalah Norton Utility.
Berikut penjelasan lebih lengkapnya
A.     SISTEM OPERASI
Untuk mengendalikan Program Kerja Komputer secara mendasar seperti :
Ø  Mengatur Media Input
Ø  Proses
Ø   Output
Ø  Mengatur Memory
Ø  Penjadwalan Proses


      PC DOS
      MS DOS
      MICROSOFT WINDOWS
      LINUX
      UNIX
      MACINTOSH
      FREE BSD


Sistem operasi sangat berkaitan dengan prosesor yang di gunakan. Jenis prosesor pada PC yang umum adalah yang kompatibel dengan produk awal IBM dan Macintosh. PC Macintosh, perangkat lunaknya di kembangkan oleh perusahaan yang sama sehingga perkembangannya tidak sepesat cloning IBM PC. Sistem operasi dari cloning IBM saat ini secara umum terbagi menjadi 2 aliran yaitu komersil yang di buat oleh Microsoft dan yang bersifat freeware yang di kembangkan oleh peneliti dari seluruh dunia karena bersifat open source, yaitu bahan baku pembuatan dapat di baca, sehingga hasilnya dapat di tambah atau di modifikasi oleh setiap orang.
Sementara interaksi antara pengguna dan komputer di kenal melalui 2 cara, cara yang pertama adalah pemberian instruksi melalui penulisan perintah atau dengan cara tunjuk (pointer) dengan tampilan grafis.
B) Perangkat Lunak Bahasa
Program yang digunakan untuk menerjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa mesin agar dapat diterima dan dimengerti oleh komputer. merupakan perangkat lunak yang bertugas mengkonversikan arsitektur dan algoritma yang di rancang manusia ke dalam format yang dapat di jalankan komputer, contoh bahasa pemrograman di antaranya : BASIC, COBOL, Pascal, C++, FORTRAN
1)      MACAM PERANGKAT LUNAK BAHASA


o   Bahasa Tingkat Rendah
o   Bahasa Tingkat Menengah
o   Bahasa Tingkat Tinggi


a.       Bahasa Tingkat Rendah
Merupakan Bahasa yang digunakan oleh komputer itu sendiri
o   ASSEMBLY LANGUAGE
o   RPG ( Repeat Program General )
b.       Bahasa Tingkat Menengah
Bahasa dalam komputer yang menggunakan singkatan dan sudah mendekati bahasa sehari-hari.
o   Program Fortran (Formula Transator)
c.       Bahasa Tingkat Tinggi
Merupakan Bahasa Komputer yang sudah dibuat dan dikembangkan dengan menggunakan bahasa sehari-hari


o   Basic
o   Cobol
o   Pascal


C.    Program Aplikasi (Aplication Program)
Merupakan suatu program paket yang telah dirancang dan dibuat khusus untuk kebutuhan tertentu.


o   Word Processing (Pengolah Kata)
o   Program Database
o   Program Spreadsheet
o   Program CAD (Computer Aided Design)
o   Program Layout Artikel (Publisher)
o   Aplikasi multimedia


a)      Word Processing
Merupakan salah satu program aplikasi dimana dalam pengoperasiannya menggunakan text (Text Based)


Ø  Wordstar Profesional
Ø  Word Perfect
Ø  Chiwriter
Ø  Microsoft Word
Ø  Word Star


b)      Program Database
Merupakan salah satu program aplikasi yang berfungsi untuk merancang atau membuat serta mengelola DATABASE


Ø  Ms.Acces
Ø  SQL Server
Ø  MySql
Ø  Oracl



c)      Program SpreadSheet
Merupakan salah satu program aplikasi yang berfungsi untuk bidang keuangan, pembukuan, atau melakukan perhitungan secara otomatis.


Ø  Lotus 123
Ø  Ms.Excel
Ø  Quatro
Ø  Supercheck


d)     Program CAD (Computer Aided Design)
Merupakan Salah satu program aplikasi yang berfungsi untuk media lukis (Alat lukis)


Ø  Auto Cad
Ø  Pro Design
Ø  Corel Draw
Ø  Adobe Photoshop


e)      Program Layout Artikel
Merupakan salah satu program aplikasi yang berfungsi khusus untuk mengatur tata letak obyek yang digunakan pada cover suatu media cetak/Elektronik


o   Page Maker
o   Ventura
o   Harvard Publisher
o   Newmaster


f)       Aplikasi Multimedia
Aplikasi multimedia saat ini sangat banyak dan beragam. Di katakan multimedia kerana selain penggunaan media teks, aplikasi ini dapat memproses / menampilkan dalam bentuk yang lain yaitu gambar, suara dan film.
Aplikasi multimedia sangat berkaitan dengan format data yang digunakan. Aplikasi Multimedia umumnya dipisahkan lagi menjadi aplikasi yang digunakan untuk membuat, yang hanya digunakan untuk menampilkan saja dan aplikasi pengaturan.
Format-format digital multimedia di antaranya:


1. MIDI (Musical Instrument Digital Interface) , format suara instrumen ini di perkenalkan pada tahun 1983 oleh perusahaan musik elektrik seperti Roland, Yamaha dan Korg. Format MIDI bersifat sangat kompak dengan ukurannya yang kecil, suara yang di hasilkan oleh MIDI dengan dukungan sound card yang memilik synthesizer(penghasil suara elektrik) sangatlah mirip dengan organ elektrik yang bisa memainkan berbagai alat musik
2. MP3, format suara yang terkenal saat ini berbeda dengan MIDI yang hanya instrument, MP3 merekam seluruh suara termasuk suara penyanyinya. Kualitas suara MP3 akan  erbanding dengan ukuran penyimpannya. Kualitas yang banyak di gunakan untuk merekam musik adalah standar CDROM (44,2 KHz, 16 bit, stereo), sementara kualitas terendah adalah kualitas seperti telepon (5 KHz, 8 bit, mono).
3. MPEG (Moving Picture Experts Group), merupakan format yang di susun oleh ahli dari berbagai penjuru dunia untuk format multimedia.
4. AVI (Audio Video Interleave), format AVI di buat oleh Microsoft dan mudah di pindah-pindahkan di aplikasi buatan Microsoft lainnya seperti Word atau PowerPoint
5. Quicktime, sama dengan AVI, Quicktime dapat digunakan baik di komputer berbasis Intel maupun
6. Mac. Quicktime dapat menyaingin AVI di karenakan tingkat kompresinya yang lebih baik. Tingkat kompresi menentukan besar-kecilnya file yang akan menentukan pula besar-kecilnya media penyimpanan, dan lebar jalur data yang dibutuhkan untuk transfer.


D.    Fungsi Perangkat Lunak (Software)

Merupakan program yang berisi intruksi atau perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan kegiatan seperti menghitung, menggambar, dan menghasilkan suara. Sehingga ada komunikasi antara komputer dengan pemakai..

ya, tadilah adalah Pengertian, Macam-macam dan fungsi dari Perangkat lunak. semoga kita bisa menambah wawasan tentang ilmu komputer. mohon maaf bila ada kesalahan kata atu kalimat pada pembahasaan ini. Terimakasih
Wassalammualaikum, Wr.Wb

Artikel Yang Lain:
-Pertempuran di Surabaya
- Agresi Militer Belanda
- Musikalisasi Puisi